Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Istilah Bahan Makanan Dalam Bahasa Jepang


16 Nama Makanan dalam Bahasa Jepang yang Terdaftar di KBBI
16 Nama Makanan dalam Bahasa Jepang yang Terdaftar di KBBI from www.idntimes.com

Selama bertahun-tahun, bahasa Jepang telah berkembang menjadi salah satu bahasa yang paling populer di seluruh dunia. Ia juga telah menjadi bahasa yang digunakan untuk menyebut banyak bahan makanan. Ini adalah istilah yang sering digunakan saat berbelanja untuk makanan, memasak, atau mengunjungi restoran Jepang. Berikut adalah daftar istilah bahan makanan dalam bahasa Jepang yang perlu Anda ketahui.

Nama Makanan dalam Bahasa Jepang

Sushi adalah salah satu makanan Jepang yang paling populer di dunia. Di Jepang, sushi disebut "sushii" atau "sushi-zushi". Pada dasarnya, sushi berlaku untuk makanan yang terbuat dari beras yang dicampur dengan berbagai jenis bahan laut dan sayuran. Namun, ada juga berbagai jenis sushi, seperti makizushi, temaki, nigiri, dan lainnya.

Miso adalah salah satu bumbu yang umum digunakan di Jepang. Bumbu ini terbuat dari kacang kedelai fermentasi dan digunakan dalam banyak makanan Jepang, termasuk miso soup, yakitori, dan lainnya. Di Jepang, miso disebut "miso" atau "misoshiru".

Ramen adalah makanan Jepang yang terbuat dari mi yang dicampur dengan banyak bumbu. Ramen biasanya disajikan dengan berbagai jenis sayuran, daging, telur, dan bumbu lainnya. Di Jepang, ramen disebut "raamen" atau "raamen-ya".

Soba adalah makanan Jepang yang terbuat dari tepung gandum. Soba biasanya disajikan dengan berbagai jenis sayuran, daging, telur, dan bumbu lainnya. Di Jepang, soba disebut "soba" atau "soba-ya".

Sayuran dalam Bahasa Jepang

Sayuran yang umum digunakan di Jepang termasuk wortel, buncis, lobak, kubis, jamur, dan lainnya. Di Jepang, wortel disebut "ninjin", buncis disebut "harusame", lobak disebut "daikon", dan kubis disebut "kyabetsu". Jamur juga biasanya disebut "kinoko".

Sayuran yang umum digunakan di Jepang juga termasuk bawang, bawang putih, bawang merah, dan lainnya. Di Jepang, bawang disebut "negi", bawang putih disebut "shiro-negi", dan bawang merah disebut "aka-negi".

Daging dan Telur dalam Bahasa Jepang

Daging yang umum digunakan di Jepang termasuk daging sapi, ayam, dan babi. Di Jepang, daging sapi disebut "gyu-niku", daging ayam disebut "tori-niku", dan daging babi disebut "buta-niku".

Telur yang umum digunakan di Jepang adalah telur ayam. Di Jepang, telur ayam disebut "tamago". Telur yang telah dimasak juga disebut "tamago-yaki".

Bumbu dan Bumbu Lainnya dalam Bahasa Jepang

Bumbu yang umum digunakan di Jepang termasuk garam, gula, cabai, dan lainnya. Di Jepang, garam disebut "shio", gula disebut "sato", dan cabai disebut "karashi". Bumbu lainnya yang umum digunakan di Jepang termasuk mirin, sake, dan shoyu.

Bumbu yang umum digunakan di Jepang juga termasuk minyak wijen, minyak sayur, dan minyak biji. Di Jepang, minyak wijen disebut "goma-abura", minyak sayur disebut "abura-abura", dan minyak biji disebut "abura".

Makanan Laut dalam Bahasa Jepang

Makanan laut yang umum digunakan di Jepang termasuk ikan, udang, gurita, dan lainnya. Di Jepang, ikan disebut "sakana", udang disebut "ebi", dan gurita disebut "ika". Makanan laut lainnya yang umum digunakan di Jepang termasuk cumi-cumi, tiram, dan kerang.

Bahan-Bahan Penutup dalam Bahasa Jepang

Bahan-bahan penutup yang umum digunakan di Jepang termasuk keju, mentega, dan susu. Di Jepang, keju disebut "chizu", mentega disebut "bata-abura", dan susu disebut "gyu-nyu". Bahan-bahan penutup lainnya yang umum digunakan di Jepang termasuk krim, karamel, dan cokelat.

Meskipun banyak bahan makanan dalam bahasa Jepang, istilah-istilah ini mudah dipelajari. Dengan sedikit latihan, Anda akan lebih mudah berbelanja, memasak, dan mengunjungi restoran Jepang. Jangan lupa untuk mengunjungi himekaperkasa.com untuk informasi lebih lanjut tentang istilah bahan makanan dalam bahasa Jepang.


Posting Komentar untuk "Istilah Bahan Makanan Dalam Bahasa Jepang"